The author generates a household- and economy-level impact simulation, using observed parameters from actual public works programme implementation, to answer the following question: when there is a choice among feasible infrastructure-provision technologies, which technology produces greater gains in desirable social objectives? The author forms expectations about the relative advantages of one…
Studi Kelompok Masayarakat PNPM di lokasi terbatas—empat perdesaan dan dua perkotaanmemperlihatkan program berkinerja baik, namun penularan prinsip-prinsip dan proses PNPM di luar program ini sangat terbatas. Ada pengakuan akan keahlian individu pelaku dalam mengelola proyek sehingga mereka dilibatkan dalam berbagai proyek lain tetapi pengaruh mereka terbatas karena masing-masing proyek memil…
Tujuan dari kajian ini adalah untuk menguraikan capaian Indikator Pembangunan Desa tahun 2014 dan 2018 setelah pemerintah menggelontorkan Dana Desa sebesar Rp250 triliun, sejak tahun 2015. Ada dua indikator yang berhubungan dengan pembangunan desa di Indonesia, yaitu Indeks Kesulitan Geografis (IKG) dan Indeks Pembangunan Desa (IPD). IKG digunakan sebagai dasar alokasi formula Dana Desa, sedang…
Penggelontoran dana desa sebesar Rp257,2 triliun dalam 5 tahun belakangan ini (2015-2019) memiliki skema pembagian dana secara merata. Hal ini bisa dilihat dari 90% proporsi Dana Desa sepanjang tahun 2015 hingga 2017 terbagi rata (Kemenkeu, November 2017). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa capaian pembangunan desa bukan semata karena adanya program Dana Desa, melainkan juga atas …
Pembangunan Kawasan Perdesaan merupakan salah satu amanat UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Tujuannya adalah dalam rangka untuk mempercepat pembangunan desa, baik dari sisi fisik maupun sosial ekonomi. Yang menjadikannya dinilai sebagai upaya strategis adalah karena pembangunan kawasan perdesaan harus memiliki dimensi partisipatif yang melekat dalam seluruh proses pelaksanaannya, serta berperan…
PNPM Inti adalah program nasional penanggulangan kemiskinan berbasis komunitas masyarakat yang berjalan di Indonesia sejak tahun 2007. Sejauh ini program tersebut telah menggunakan banyak indikator kinerja berbasis pada output (hasil) untuk mengevaluasi program, tetapi tidak pernah menggunakan sebuah indeks yang secara efektif dapat menunjukkan kinerja proses pemberdayaan masyarakat. Sebuah …
The aim of this paper is to analyse the achievement of village development indicators in 2014 and 2018 after the release of Rp 250 trillion in Village Funds since 2015. There are three indicators related to village development in Indonesia, namely the Geographical Difficulty Index (Indeks Kesulitan Geografis: IKG) which is used as the basis for the Allocation Formula of the Village Fund and the…
The main finding of this study indicates that the Village Fund program has caused an increase in rural residents’ per capita expenditure. This study also finds that the magnitude of this increase in per capita expenditure varies by regional characteristics. Firstly, per capita expenditure in areas having good infrastructure is higher compared to per capita expenditure in areas having poorer i…
Village funding in the amount of Rp 257.2 trillion in the past five years (2015-2019) uses a scheme that shares funding equitably. This is evident from the proportion of village funds (90 percent) that was divided equally (2015-2017) (Ministry of Finance, November 2017). This study aims to prove that the achievements of village development are not only due to the impact of the Village Fund Prog…