dokumen yang merekam hasil dari sebuah diskusi penting mengenai hubungan antara kota Ende, Presiden Soekarno, dan ideologi Pancasila. Diskusi ini dilaksanakan di Ende, Flores, dan berlangsung pada 29-30 November 2012, dengan tujuan untuk mendalami pengaruh dan kontribusi kota tersebut dalam pembentukan dan pengembangan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.
membahas konsep dasar dan pedoman praktis untuk pengelolaan aset sarana dan prasarana di lingkungan sekolah. Pengelolaan aset yang efektif adalah kunci dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan dan peningkatan kualitas layanan pendidikan. Buku ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai berbagai aspek manajemen aset sekolah, termasuk identifikasi, perencanaan, pengad…
Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2013 merupakan dokumen panduan yang diterbitkan untuk mengatur penggunaan DAK dalam meningkatkan infrastruktur dan kualitas pendidikan menengah di Indonesia pada tahun 2013. DAK Pendidikan Menengah bertujuan untuk memperbaiki sarana dan prasarana sekolah serta meningkatkan akses dan mutu pendidikan bagi sis…
Manajemen Sarana-Prasarana Sekolah merupakan bagian dari kebijakan tentang desentralisasi untuk memperbaiki layanan dasar pendidikan. Desentralisasi kewenangan untuk mengelola asset fisik menjadi tanggung jawab dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Tujuannya adalah agar sekolah dapat mencapai standar minimal pendidikan dan kabupaten/kota dapat mengalokasikan anggaran pemeliharaan dan perawatan …
Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia telah menjadi salah satu instrumen penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Petunjuk Teknis (Juknis) BSM SMA Tahun 2013 memberikan panduan detail mengenai implementasi dan pengelolaan program ini, sehingga memastikan efektivitas dan transparansi dala…
Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mendukung siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa terkendala masalah biaya. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah di kalangan siswa SMA.