Fluktuasi harga memberi perngaruh terhadap ketahanan pangan dan gizi pada rumah tangga yang paling rentan yang membelanjakan sebagian besar pengeluaran mereka untuk pangan. Di tingkat nasional, 62 persen rumah tangga di Indonesia dapat membeli makanan bergizi paling murah, yang berarti meskipun tanpa kenaikan harga musiman, 4 dari 10 penduduk Indonesia tidak mampu membeli makanan bergizi.
WNPG X 2012 membahas pemantapan ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat berbasis kemandirian dan kearifan lokal. Acara ini bertujuan merumuskan strategi dan rekomendasi kebijakan untuk pembangunan ketahanan pangan dan gizi. WNPG X akan membahas berbagai topik terkait pangan dan gizi melalui sidang pleno, paralel, serta sesi poster dan diikuti peserta dari berbagai sektor.
A Regional Meeting to Build Intermovement Linkages in Poverty, Food Sovereignty, and SRHR in South Asia" provides an insightful overview of a collaborative initiative aimed at fostering synergies and alliances between movements addressing poverty, food sovereignty, and sexual and reproductive health and rights (SRHR) issues in South Asia.
Buku ini mengulas konsep dan implementasi pertanian terintegrasi sebagai pendekatan untuk mencapai kedaulatan pangan dan energi. Melalui penelusuran yang mendalam, pembaca dibimbing melalui berbagai aspek yang mencakup produksi pangan dan energi secara berkelanjutan, pemanfaatan sumber daya secara efisien, dan pembangunan sistem pertanian yang ramah lingkungan.
The landmark 2008 OECD report Growing Unequal? showed that the gap between rich and poor had been growing in most OECD countries. Three years down the road, inequality has become a universal concern, among both policy makers and societies at large. The new OECD study Divided we Stand: Why Inequality Keeps Rising reveals that the gap between rich and poor has widened even further in most countries.
BaKTINews adalah media pertukaran pengetahuan tentang pembangunan di Kawasan Timur lndonesia. Tujuan BaKTINews adalah mempromosikan praktik cerdas pembangunan dari berbagai daerah di Kawasan Timur Indonesia agar dapat diketahui oleh khalayak luas dan menginspirasi pelaku pembangunan di berbagai daerah dalam upaya menjawab berbagai tantangan pembangunan. BaKTINews terbit setiap bulan dalam dua b…
Sesuai dengan arahan Presiden RI, pelaksanaan penyaluran nontunai untuk bantuan pangan akan diperluas secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Kepdirjen PFM) Kementerian Sosial (Kemensos) Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Pentahapan Bantuan Sosial (Bansos) Pangan Tahun 2018, maka Program Bantuan Pangan Nontunai (BP…
Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) yang merupakan reformasi Program Subsidi Beras Sejahtera (Rastra) diluncurkan pada awal Tahun Anggaran (TA) 2017 dengan harapan dapat mening-katkan keefektifan dan ketepatan sasaran program serta mendorong keuangan inklusif. Selain berubah dari subsidi menjadi bantuan sosial (bansos), BPNT membawa agenda reformasi yang meliputi: (1) pengalihan kendali pema…
Program Bantuan Sosial Pangan terdiri dari Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Program dimaksud bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah melalui pemberian bantuan sosial pangan. Keberhasilan Program Bansos Pangan sangat ditentukan oleh enam aspek (6T), yaitu tepat …
Tujuan BPNT adalah untuk: (a) mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan; (b) memberikan gizi yang lebih seimbang kepada KPM; (c) meningkatkan ketepatan sasaran dan waktu pemberian bantuan pangan kepada KPM; (d) memberikan pilihan dan kendali kepada KPM dalam memenuhi kebutuhan pangan; dan (e) mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan …