Ketimpangan, Kerentanan, dan Kemiskinan: Pemanfaatan Basis Data Terpadu untuk…

Ketimpangan, Kerentanan, dan Kemiskinan: Pemanfaatan Basis Data Terpadu untuk Program Perlindungan Sosial adalah laporan yang mengeksplorasi penggunaan basis data terpadu dalam mengatasi masalah ketimpangan, kerentanan, dan kemiskinan di Indonesia. Laporan ini menjelaskan bagaimana basis data yang terintegrasi dapat mendukung desain dan implementasi program perlindungan sosial dengan memberikan…

Instruksi Menteri Dalam Negeri No.541/3150/SJ Tentang Pelaksanaan Pembagian K…

Instruksi Menteri Dalam Negeri No.541/3150/SJ mengatur pelaksanaan pembagian Kartu Perlindungan Sosial (KPS) serta prosedur penanganan pengaduan masyarakat terkait program perlindungan sosial. Instruksi ini memberikan pedoman bagi pemerintah daerah dalam distribusi KPS yang bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan sosial tepat sasaran dan efektif dalam menjangkau keluarga miskin dan rentan.

BSM Implementation Qualitative Study (Bantuan Siswa Miskin/Kartu Perlindungan…

This qualitative study examines the implementation of Bantuan Siswa Miskin (BSM), also known as Kartu Perlindungan Sosial, across three provinces in Indonesia: North Sumatera, West Java, and East Nusa Tenggara. The BSM program is designed to provide financial assistance to underprivileged students to support their education and reduce the impact of poverty on their academic performance.

Buku Saku Solusi Masalah Kepesertaan & Pemutakhir Data Penerima Kartu Perlind…

Buku ini menyediakan solusi komprehensif untuk berbagai masalah yang mungkin dihadapi dalam pengelolaan data penerima KPS, termasuk masalah pendaftaran, pembaruan informasi, dan verifikasi data. Buku ini mencakup prosedur untuk menangani ketidaksesuaian data, langkah-langkah pemutakhiran data secara berkala, serta metode untuk meningkatkan akurasi dan integritas data kepesertaan.

Aplikasi Pemanfaatan Basis Data Terpadu untuk Progam Perlindungan Sosial

Laporan ini membahas aplikasi pemanfaatan basis data terpadu dalam konteks program perlindungan sosial. Basis data terpadu merupakan alat kunci dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi program perlindungan sosial dengan menyediakan data yang akurat, komprehensif, dan terintegrasi tentang penerima manfaat dan kebutuhan mereka.

The Future Of The Social Protection System In Indonesia: Social Protection Fo…

Indonesia was among the few countries globally to experience an average growth rate of approximately 7 per cent annually prior to the Asian economic crisis. However, this dropped to approximately 5.6 per cent a year between 2007 and 2016, signaling the need to stimulate the economy, generate demand and increase consumption. Furthermore, while government efforts have had a positive impact in red…

Kumpulan Tanya Jawab Umum: BDT (Basis Data Terpadu) Untuk Program Perlindunga…

Dokumen ini berisi kumpulan tanya jawab umum mengenai Basis Data Terpadu (BDT) yang digunakan dalam program perlindungan sosial di Indonesia. BDT merupakan sistem data yang dikembangkan untuk mengidentifikasi dan menargetkan rumah tangga miskin dan rentan, dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi distribusi bantuan sosial.

Kumpulan Tanya Jawab Umum: BDT (Basis Data Terpadu) Untuk Program Perlindunga…

Edisi

1

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

18 Halaman, PDF

Judul Seri

Textbook & Ebook

No. Panggil

360 TNP k

Pembangunan Basis Data Terpadu: Untuk Mendukung Program Perlindungan Sosial.

Pembangunan Basis Data Terpadu untuk Mendukung Program Perlindungan Sosial merupakan klimaks dari suatu rangkaian proses dan pelaksanaan Pendataan Program Perlindungan Sosial 2011. Pembangunan Basis Data Terpadu (BDT) merupakan suatu rangkaian proses yang dimulai dengan (1) tahapan persiapan pemrosesan data, (2) tahapan pendataan dan pengambilan data dan (3) tahapan final daftar rumah tangga ya…

Analisis Perbaikan Program Raskin : Alternatuf Penggantian Kebijakan dengan P…

studi yang mengevaluasi efektivitas Program Rastra (Raskin) dan mempertimbangkan alternatif kebijakan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekurangan dalam program saat ini dan mengusulkan alternatif yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat berpenghasilan rendah.