Hardcopy & Softcopy
Asistensi Sosial Untuk Usia Lanjut Di Indonesia: Kajian Empiris Program Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar
Indonesia telah mengalami transisi demografis sejak tahun 1970-an yang membawa perubahanperubahan penting dalam hal struktur usia populasi negara ini. Angka harapan hidup pada saat lahir meningkat dari 45 tahun menjadi 67 tahun. Jumlah penduduk lanjut usia yang berusia 60 tahun lebih telah meningkat dari sekitar lima juta pada tahun 1970 menjadi 18 juta pada tahun 2010, dan diproyeksikan akan bertambah lagi hingga lebih dari 71 juta pada tahun 2050. Situasi ekonomi untuk banyak penduduk lanjut usia (lansia) tidak stabil. Pada tahun 2011, 12 persen lansia berada di bawah garis kemiskinan resmi. Penduduk lansia, terutama yang berada di usia 70 tahunan dan 80 tahun ke atas, memiliki angka kemiskinan tertinggi di antara kelompok populasi, yaitu 13,3 persen dan 16 persen masing-masing. Pada saat yang sama, terdapat juga sebagian populasi lansia, lebih besar daripada yang secara resmi diklasifikasikan sebagai miskin, yang sangat rentan untuk jatuh ke dalam kemiskinan. Terlebih lagi, banyak lansia menderita kesehatan yang buruk dan memiliki kemampuan membaca yang rendah.
Saat ini, lansia yang tercakup skema pensiun formal yang ada sangat rendah. Pemerintah Indonesia mengakui adanya kesenjangan dalam skema asuransi sosial ini dan secara terbuka melakukan tindakantindakan untuk meningkatkan cakupan pensiun. ASLUT, program bantuan sosial yang saat ini menarget langsung lansia yang miskin dan terlantar, dimulai pada tahun 2006 di enam provinsi yang menjangkau 2.500 penerima manfaat. Program ini sudah diperluas ke seluruh 33 provinsi dan meningkatkan jumlah penerima manfaat menjadi 13.250 pada tahun 2011, dan 26.500 penerima manfaat pada tahun 2012. Kertas kerja ini mengeksplorasi kekuatan dan kelemahan dari cakupan yang diberikan kepada lansia dan merekomendasikan bahwa program ASLUT perlu dikembangkan lebih lanjut untuk mengatasi tantangan demografis yang dihadapi Indonesia.
Tidak tersedia versi lain