Festival Forum KTI 2018: Belajar dari KIAT Guru tentang “Masyarakat Terlibat, Hasil Belajar Murid Meningkat”

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Image of Festival Forum KTI 2018: Belajar dari KIAT Guru tentang “Masyarakat Terlibat, Hasil Belajar Murid Meningkat”

Softcopy (PDF)

Festival Forum KTI 2018: Belajar dari KIAT Guru tentang “Masyarakat Terlibat, Hasil Belajar Murid Meningkat”

Nugroho Setiawan Cahyo - Nama Orang; Heliani Fibria - Nama Orang;

Program KIAT Guru berbagi pengalaman pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di daerah sangat tertinggal lewat talkshow dan pameran di Festival Forum Kawasan Timur Indonesia (Forum KTI) VIII. Festival Forum KTI yang berlangsung di Makassar pada 24-25 Oktober 2018 ini bertujuan mengangkat praktik-praktik cerdas dan inovasi pembangunan lokal dari Kawasan Tmur Indonesia untuk pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Ketersediaan

My Library 371.3 NUG.F

PDF0350

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri: Policy Brief
No. Panggil: 371.3 NUG.F
Penerbit: Jakarta : KIATGURU., 2018
Deskripsi Fisik: PDF, 6 Halaman
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: 371.3
Tipe Isi: Digital
Tipe Media: Digital Media
Tipe Pembawa: -
Edisi: 1
Subjek: Pendidikan
Metode Pengajaran
Info Detail Spesifik: -
Pernyataan Tanggungjawab: Nugroho Setiawan Cahyo

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

Festival Forum KTI 2018: Belajar dari KIAT Guru tentang “Masyarakat Terlibat, Hasil Belajar Murid Meningkat”
Program Rintisan KIAT Guru bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di daerah sangat tertinggal melalui pemberdayaan masyarakat dalam menilai layanan guru dan dikaitkannya pembayaran Tunjangan Khusus Guru dengan kehadiran guru atau kualitas layanan guru. Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan lima pemerintah kabupaten PDT: Manggarai Barat dan Manggarai Timur di Nusa Tenggara Timur, serta Sintang, Landak dan Ketapang di Kalimantan Barat. Program ini diimplementasikan oleh Yayasan BaKTI, dengan dukungan teknis dari World Bank dan pembiayaan dari Pemerintah Australia dan USAID.

Tentang Kami