Softcopy (PDF)
Naskah Kebijakan: Ketimpangan pada Gizi Buruk Anak di Indonesia
Tulisan ini mengungkap ketimpangan malnutrisi anak balita di Indonesia, utamanya dengan pengukuran kesejahteraan pengeluaran konsumsi per kapita. Data survei yang memiliki ukuran antropometri yang dibutuhkan untuk membentuk variabel gizi buruk anak (malnutrisi), dan yang memiliki variabel pengeluaran konsumsi per kapita masih terbatas.Keberadaan variabel pengeluaran konsumsi per kapita merupakan hal yang penting karena kebijakan bantuan sosial berkaitan dengan penetapan sasaran kelompok kekayaan atau kesejahteraan, dimana Pemerintah Indonesia menggunakan pengeluaran konsumsi per kapita dalam mengukur angka kemiskinan maupun kelompok kesejahteraan. Salah satu data survei yang memiliki kedua variabel antropometri dan pengeluaran konsumsi per kapita dan yang dapat digunakan adalah Indonesia Family Life Survey (IFLS). Uraian dalam tulisan ini menunjukkan bahwa prevalensi malnutrisi pada anak berada di kelompok masyarakat bawah. Selain itu, studi ini berupaya mengukur dampak dari salah satu intervensi prenatal care terhadap outcome stunting. Hasil temuan menunjukkan bahwa prenatal care tidak berpengaruh signifikan terhadap stunting.
Tidak tersedia versi lain