Inflasi meningkat pesat pada 2013 dengan tingkatinflasi umum (headline inflation) pada Februari 2013 sebesar 0,75% dan inflasi year-on-year sebesar5,3%. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan pada Februari 2012 (3,6%) namun tidak lebih tinggi dari standar selama ini: tingkat inflasi dari 2007 ke 2011 berkisar antara 2,8% hingga 11,1% per tahun. Kontributor terbesar inflasi Februari adalah hargabah…
As expected, the inflation rate for the month of July was 3.29%, more than three times June inflation of 1.1%. The major contributors to inflation this month were a 9.6% increase of transportation costs as a result of the fuel subsidy reduction and 5.5% and 1.5% of increase in price of food and processed food tied to the increase in fuel prices as well as the usual Lebaran food price incr…
Inflation accelerated somewhat in 2013 with the “headline” inflation rate in February 2013 at 0.75%, and year-on-year inflation of 5.3%. This was higher than February 2012 (3.6%) but not unusually high by historical standards: from 2007 to 2011 inflation ranged from 2.8% to 11.1% annually. The largest contributor to February inflation was food prices which contributed more than half …
The inflation rate for March 2013 was 0.6%, the highest figure for March for the last five years. Year-on-year it was 5.9%, higher than in 2012 (4%) but still lower than March 2011 (6.65%). The monthly inflation for March is usually low because it coincides with the harvest period.
Sesuai perkiraan, tingkat inflasi Juli sebesar 3,29%, tiga kali lipat inflasi Juni 1,1%. Kontributor terbesar pada inflasi bulan ini adalah kenaikan 9,6% biaya transportasi sebagai dampak pengurangan subsidi BBM serta 5,5% dan 1,5% kenaikan harga bahan makanan dan makanan olahan terkait kenaikan harga BBM serta kenaikan harga makanan yang umum terjadi saat Lebaran.
Pada Mei harga konsumen turun kedua kalinya pada dua bulan terakhir, dengan IHK umum Mei 2013 turun sebesar -0.03% dibandingkan April. Inflasi sangat tinggi pada empat bulan pertama tahun 2013 dikompensasi oleh penurunan pada April – Mei. Karena itu, inflasi year-onyear untuk Mei sebesar 5,5% hanya sedikit lebih rendah dari 5,6% di April. Pemerintah merevisi target inflasi untuk 2013 dari…
As expected, after two consecutive months of deflation, the urban “headline” price index increased in June by 1.03%, in large part due to the fuel subsidy reduction. The resulting increase in the cost of transportation directly contributed more than half (0.57) to the rate of inflation. The uncertainty caused by the long process of deciding on fuel price increases resulted in some incr…
Sesuai perkiraan, setelah dua bulan berturut-turut deflasi, indeks harga umum perkotaan meningkat di bulan Juni sebesar 1,03%, sebagian besar akibat pengurangan subsidi BBM. Kenaikan biaya transportasi sebagai dampak secara langsung berkontribusi lebih dari setengah (0.57) terhadap laju inflasi. Ketidakpastian akibat proses panjang pengambilan keputusan meningkatkan harga BBM mengakibatkan…
Inflation in November was 0.12% which resulted in a 7.8% year-on-year inflation rate (Y-o-Y, November 2012 – November 2013) and 9.4% year to date inflation rate (January – November 2013). The highest inflation in November was in the housing sector (0.7%) which was caused by an increase in the price of electricity in October 2013. In 2013, the government increased the price of electricity …
Sejak tahun 2009, pemerintah Indonesia telah mengalokasikan 20 persen APBN untuk pendidikan. Seiring dengan peningkatan anggaran, angka partisipasi pendidikan juga meningkat, dan telah melebihi 95 persen di tahun 2017. Dengan demikian, kebijakan pendidikan dapat lebih difokuskan pada peningkatan kualitas capaian pendidikan dan pengurangan kesenjangan akses ke pendidikan yang berkualitas.