Fluktuasi harga memberi perngaruh terhadap ketahanan pangan dan gizi pada rumah tangga yang paling rentan yang membelanjakan sebagian besar pengeluaran mereka untuk pangan. Di tingkat nasional, 62 persen rumah tangga di Indonesia dapat membeli makanan bergizi paling murah, yang berarti meskipun tanpa kenaikan harga musiman, 4 dari 10 penduduk Indonesia tidak mampu membeli makanan bergizi.